Senin, 02 Juni 2014
Dampak IPTEK dikehidupan manusia
Dampak
iptek dikehidupan manusia
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu
pada mata kuliah
“Matematika dan ilmu alamiah dasar(softskill)
Dosen Pengampu:
Sidik Lestiyono
Disusun Oleh:
Yulsafa Tifanny Putri 19513585
Kelas 1PA08
Fakultas Psikologi
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tanpa suatu halangan
apapun.
Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah ”Matematika & Ilmu Alamiah Dasar” yang
diberikan oleh dosen pengampu.
Ucapan
terima kasih saya sampaikan untuk keluarga saya dan rekan-rekan sekalian yang
telah memberikan dorongan kepada saya, sehingga makalah Dampak IPTEK dikehidupan manusia ini dapat saya selesaikan.
Meskipun
demikian saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
menyempurnakan makalah ini.
Demikian
sepatah kata dari saya, semoga makalah ini bermanfaat untuk penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Depok, Juni 2014
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Kita
ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman
dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan
akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu
sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis,
Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah
sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia.
Kalaupun
teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak
mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja peranan IPTEK dalam kehidupan manusia?
2. Bagaimana perkembangan IPA dan teknologi bagi
kehidupan manusia?
3. Apa saja dampak yang terjadi akibat perkembangan
IPTEK terhadap kehidupan
manusia?
C.
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui peran
apa saja iptek dalam kehidupan manusia.
2.
Untuk mengetahui
bagaimana perkembangan ipa dan teknologi bagi kehidupan manusia.
3.
Untuk mengetahui dampak Perkembangan Iptek terhadap Kehidupan
Manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Peranan Iptek dalam Kehidupan
Manusia
Ilmu pengetahuan
(science) adalah suatu objek, ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip, dalil,
rumus yang melalui percobaan yang sistemetis dilakukan berulang kalitelah
teruji kebenarannya, prinsip-prinsip, dalil-dalil dan rumus-rumus mana dapat
diajarkan dan dipelajari (Menurut Sondang Siagian). Sedangkan Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia. Teknologi adalah produk ilmu pengetahuan. Ilmu dalam bidang IPA
dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan,
dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang
sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya.
Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana
alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk
mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar
dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk
membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi,
menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep
IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui
orang,
keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat
diperoleh dari hasil pengkajian,
yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini
merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi
atau proses
optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek
(benda dan
energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan
konsep-konsep IPA mengenai kondisi,
interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang
normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA
dasar, seringkali
ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan
ke
dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau
normal agar berlaku umum,
yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana
saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut
luas, sehingga berfungsi sebagai
konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan
menempatkan
IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Keterkaitan antara
sains, produk teknologi dengan teknologi yang lainnya salin tunjang-menunjang
dan saling
berkembang, misalnya : listrik dapat mengembangkan berbagai alat dan
sarana seperti, alat elektronika
(radio, TV, CD, dan computer). Ditemukannya
nuklir dengan pemanfaatan radiasi sinar radioaktif yang
dihasilkan maka
berbagai peralatan untuk memanfaatkan sinar tersebut berkembang sehingga ada
nuklir
untuk kesehatan, pertanian, untuk industri, dll. Teknologi komunikasi
dapat ditelusuri mulai dari percetakan
sebagai alat yang menghasilkan media
komunikasi antar manusia seperti Koran majalah.
Berkembangnya sains dan
teknologi dalam penyediaan kebutuhan pokok manusia seperti pangan, sandang,
papan, dan kesehatan sangat dirasakan oleh manusia. Dalam penyediaan pangan,
teknologi pertanian berkembang mulai dari pengolahan tanah pertanian, kemudian
peningkatan produksi melalui pupuk organik maupun anorganik, penggunaan
insektisida dan teknologi hujan buatan untuk mengatasi kekeringan.
Dalam bidang pemenuhan
kesehatan manusia, sains dan teknologi telah berkembang mulai dari bahan
obat- obatan, peralatan kesehatan, penelitian terhadap penyakit, dan teknik
operasi. Berkaitan dengan kehidupan manusia, maka untuk memenuhi kebutuhan
pokok seperti pangan, sandang, papan, dan kesehatan, tidak bisa dilepaskan
dengan ketersediaan energi dan perkembangan industri. Penelitian mengenai
energi angin, energi matahari, energi air, pasang surut, panas samudra, panas
bumi, dan energi nuklir sedang gencar dilakukan. Energi-energi tersebut
merupakan sumber energi yang tak terbatas.
Ada tiga bidang teknologi yang sangat pesat perkembangannya yaitu:
1. Mikroelektronika. Fisika zat padat dapat
menyebabkan perubahan drastis dalam bidang elektronika.
2. Teknologi bahan. Berkembangnya ilmu bahan dalam
bidang kimia menyebabkan ditemukannya bahan yang kuat tahan panas, bahan campuran
antara serat karbon, plastik, logam, keramik dan super konduktor pengantar
listrik tanpa menyebabkan panas.
3. Bioteknologi. Ruang lingkup bioteknologi
mencakup rekayasa fermentasi, rekayasa enzim, kultur jaringan, dan rekayasa
genetika.
2.2. Perkembangan IPA dan Teknologi bagi
Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat berhubungan erat, dapat
dikatakan bahwa teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi
suatu kebutuhan. Insinyur adalah ahli yang menerapkan IPTEK untuk memecahkan
masalah yang dihadapi manusia dalam masyarakat. Ilmuan mencari dasar hukum
alam, kemudian para insinyur yang menerjemahkan menjadi sesuatu yang berguna,
teknisi yang menerapkan desain, membentuk bahan dan alat yang ditentukan dalam
desain. Teknologi dalam arti sempit adalah sutau peristiwa industri, sedangkan
dalam arti luas adalah tindakan manusia untuk memenuhi kebutuha dengan mudah
dan efisien. Hasil teknologi bagi kehidupan manusia dapat berperan dalam :
1. Kemudahan hidup misalnya dengan alat komunikasi
manusia akan lebih mudah untuk melakukan komunikasi dengan orang lain walaupun
dalam jarak yang jauh, demikian juga halnya dengan alat transformasi, teknologi
informasi (komputer), pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energy listrik,
dll.
2. Pemerataan kenikmatan, misalnya dengan adanya
media elektronika seperti radio, tv, dan media percetakan maka setiap orang
akan mendapat kenikmatan untuk memperoleh hiburan atau berita.
Perkembangan IPTEK yang begitu pesat mempunyai pengaruh langsung
pada kehidupan manusia. Pengaruh yang ditimbulkan berbeda-beda tetapi secara
umum perkembangan itu berpengaruh pada empat bidang, yaitu:
1. Pengaruh ke bidang intelektual yang meninggalkan kebiasaan atau
kepercayaan tradisional
dengan mengambil
kebiasaan-kebiasaan baru.
2. Pengaruh pada bidang industri dan kemampuan di
medan perang.
3. Pengaruh yang dibawakannya pada organisasi
social lambat laun merambat pada kehidupan
politik.
4. Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Dengan meningkatnya kebutuhan sesuai dengan peningkatan jumlah
penduduk dan peradaban, maka timbul pula peningkatan gagasan untuk mencari
cara-cara yang akan membantu manusia untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
Terbukalah tahap kedua yang berlangsung sesudah terjadinya revolusi industry
sampai permulaan abad 20. Perkembangan teknologi tahap ini meliputi permesinan,
konstruksi, dan teknik listrik yang ditunjang oleh pengetahuan tentang
mekanika, thermodinamika, listrik, dan magnet. Dalam tahap ini sains mendahului
pemakaian teknologi. Diperlukan ilmu pengetahuan untuk diterapkan ke teknologi.
2.3. Dampak
Perkembangan Iptek terhadap Kehidupan Manusia
Iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak positif
dan dampak negatif dari perkembangan iptek dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang
Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi
dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat
kita rasakan dampak positifnya antara lain:
a. Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi
bagian manapun melalui internet.
b. Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone.
c. Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris. (Kompas)
b. Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah
gunakan pihak tertentu untuk tujuan
tertentu.
c. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
d. Kecemasan
teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam computer
inilah beberapa contoh stres yang terjadi
karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.
2. Bidang
Ekonomi dan Industri
Dalam
bidang ekonomi iptek berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita
rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi.
2. Terjadinya
industrialisasi.
3. Produktifitas
dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan
iptek akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis
produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan
semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa
akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi,
dan yang lebih penting konsumen tidak
perlu pergi ke toko.
4. Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan
kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan
tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
5. Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi.
Meskipun demikian ada pula dampak
negatifnya antara lain: (1) Terjadinya pengangguran
bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. (2)
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi
yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan
pintas yang bermental “instant”.
3. Bidang
Sosial dan Budaya
Dampak positif dari kemajuan iptek bisa
kita lihat:
1. Perbedaan kepribadian
pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi
sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan
maupun dalam dunia bisnis. Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
Data yang tertulis dalam buku Megatrend for
Women: From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt
(1993) menunjukkan bahwa peran wanita
dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin
banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur,
menteri, dan berbagai jabatan penting
lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik. Perkembangan dan
kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa
percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan
bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek
kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi,
akan melahirkan generasi yang disiplin,
tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian
kemajuan iptek akan berpengaruh negatif pada aspek budaya:
1. Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu
menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan
sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan
kekuatan-kekuatan yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut
bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja dan pelajar
semakin meningkat dalam berbagai bentuknya,
seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola
interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola interaksi keluarga. Komputer
yang disambungkan dengan telpon telah membuka
peluang bagi siapa saja untuk berhubungan
dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat
orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet
(warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang
yang tidak memiliki komputer dan saluran
internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang
lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian
dengan komputer. Melalui program internet
relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan
saja.
4. Bidang
Pendidikan
Iptek
mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1. Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru
bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan
teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi
yang abstrak, karena materi tersebut dengan
bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka . Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan
jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga
muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential
Aptitudes Test dapat diakses melalui
compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah,
tes psikologi yang ada akan mudah sekali
bocor, dan pengembangan tes psikologi harus
berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
2. Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di badang
pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan
tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah.
Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka
orang akan berusaha menerobos sistem
perbankan dan lain-lain.
5. Bidang
Politik
1. Timbulnya
kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan
ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru.
Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup
mereka sudah tidak banyak berbeda dengan
kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik
dan kebebasan berpendapat yang lebih
besar.
2. Proses
regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini
akan berdampak dalam gaya dan substansi
politik yang diterapkan.
3. Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi
komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di
bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran
tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang
kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme
akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
pembahasan mengenai keterkaitan IPA dan teknologi dalam kehidupan manusia yang
telah diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan dan
teknologi sangatlah diperlukan keberadaanya oleh manusia untuk membantu
memenuhi kebutuhannya. Banyak hal yang telah tercipta dari adanya IPTEK ini
seperti alat komunikasi, transportasi, kemajuan dalam bidang pertanian,
kesehatan, dll. Manusia khususnya ilmuan tidak hanya menciptakan teknologi
untuk sarana pemenuhan kebutuhan, namun juga menciptakan teknologi tersebut
untuk kemanusiaan.
Akan
tetapi, tentu segala hal yang ada di dunia ini memiliki dampak positif dan
negatif, seperti halnya IPTEK. Dampak positif adanya IPTEK yaitu manusia
semakin mudah untuk bekerja, mengolah SDA dan melakukan apapun untuk memperoleh
apa yang ia butuhkan untuk kelangsungan hidupnya. Namun, dampak negatif dari
adanya IPTEK ini salah satunya ialah banyaknya terjadi kriminal dan kejahatan
yang diakibatkan kemajuan teknologi yang ada sekarang. Keterkaitan yang terjadi
antara IPTEK dengan SDA yaitu adanya hubungan timbal-balik dan sebab-akibat.
Dengan demikian, peran manusia sangatlah penting untuk memanfaatkan IPTEK dan
SDA yang ada dengan baik tanpa merusak keduanya.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar